Peneliti Temukan Celah Keamanan Serius di Smart TV Android TCL


 

Smart TV Android punya TCL nampaknya mempunyai lubang keamanan yang lumayan besar. Lubang keamanan itu kemungkinan direncanakan untuk memata-matai pemakai di penjuru dunia.


Walau begitu, permasalahan keamanan ini tidak berpengaruh pada smart TV TCL yang jalankan software Roku.


Info ini berdasar riset dari periset keamanan yang menyebutkan dianya Sick Codes dan periset lain namanya John Jackson.


"Saya dapat ucapkan, ada banyak peristiwa yang saya dan periset keamanan lain dapatkan di sejauh riset. Kami tidak yakin apa yang berlangsung," kata seorang periset dengan panggilan Sick Coes, diambil dari Tom's Guide, Senin (16/11/2020).


Ke-2 periset yang bekerja di service lisensi photo Shutterstock mendapati, mereka bisa terhubung keseluruhnya filesystem pada smart TV TCL dengan jaringan WiFi, memakai port TCP/IP yang tidak terdokumentasi.


Tidak itu saja, beberapa periset ini menyebutkan, mereka dapat menerpa file di TV. Semuanya dapat dijangkau tak perlu masukkan username, sandi, dan otorisasi apa saja.


Sela ini juga dikasih nomor CVE-2020-27403 dan CVE-2020-28055 sesudah beberapa periset memberitahu team responsif genting computer AS (US-CERT) di Carnegie Mellon University di Pittsburgh.


Faksi Tom's Guide juga memperoleh URL yang nampaknya memberi akses penuh ke metode file smart TV TCL di Zambia.


Sesudah URL itu dijangkau, orang dapat mencari directory TV pemakai lewat browser di handphone Android sampai pada akhirnya pemakai mematikan tv TCL-nya.


Menurut Sick Codes, itu cuman satu diantara demikian TV TCL di penjuru dunia yang bisa dijangkau file-nya dari internet. Dalam banyak masalah, periset perlu ada di jaringan WiFi yang serupa dengan tv untuk dapat menelusuri metode ini.


bandar slot asia dan tips jitu cara menang judi slot online Ke-2 periset mendapati satu program di TV TCL namanya Terminal Manajer Remote. Program ini mempunyai server daftar file komposisi yang nampaknya siap untuk tangani file, log, dan screenshot yang terkait dengan TV pemakai.


"Ini adalah Chinese backdoor," kata Sick Codes pada wartawan Tom's Guide.


Dalam upload website periset ada screenshot daftar server yang dipisah jadi 4 daerah. Satu untuk daerah mainland Tiongkok, satu untuk Asia Pasifik, ke-3 untuk Timur tengah, Afrika dan Eropa, dan ke-4 untuk Amerika Latin dan Amerika Utara.


Tidak terang apa server itu ditujukan untuk kirim file ke TV TCL atau terima file dari mereka.


"Saya tidak punyai jawabnya, tapi TCL tentu punyai," ucapnya.


Ke-2 periset sudah memberitahukan permasalahan ini pada pihak TCL. "Saya menekannya, kami mendapati liabilitas serius, jubir juga mengatakan dianya tidak mempunyai informasi contact ke team Keamanan, bahkan juga tidak memikir apa TCL mempunyai team keamanan," kata Sick Codes.


Tetapi, tidak perlu waktu yang lama, permasalahan juga sudah diperbarui tanpa pemberitahuan, pernyataan, atau keinginan autorisasi pemakai.


"Betul-betul pembaruan yang sembunyi-sembunyi. Mereka nampaknya login ke TV saya dan tutup port," kata Sick Codes.


Untuk mereka yang mempunyai smartTV TCL, pemakai perlu memeriksa apa TV-nya jalankan software Roku ataulah bukan. Bila Roku, tv nampaknya tidak terimbas sela ini.


Tetapi bila non-Roku, pemakai perlu pastikan jika WiFi rumah disokong dengan sandi yang kuat. Pemakai tidak bisa asal-asalan memberi izin akses WiFi pada orang asing.


Pemakai bisa juga masuk di menu administrasi router untuk hentikan akses ke piranti dalam jaringan dari internet.

Popular posts from this blog

good collaboration with governments

Is actually it real that exactly just what does not eliminate our team creates our team more powerful

Searching for Financiers for Your Company